4 mins read

Sinopsis Film KERETA BERDARAH, Perjalanan Penuh Misteri Hilangnya Gerbong Kereta Melewati Setiap Terowongan

Poster film Kereta Berdarah. Doc. Api

Kereta Berdarah adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2024 dengan arahan sutradara Rizal Mantovani. Film ini diperankan oleh Putri Ayudya, Zara Leola, Hana Malasan, Kiki Narendra, Yama Carlos, Fadly Faisal, hingga Ruth Marini. Dikenal sebagai film yang menawarkan kisah teror yang berbeda dari biasanya. Kereta Berdarah siap menggabungkan unsur mistis, jumpscare, dan gore yang akan menyajikan teror mengerikan bagi para penontonnya.

Film ini menyajikan latar yang unik ketimbang film horor lainnya. Dengan setting di dalam kereta api, cerita ini berhasil menarik perhatian banyak orang yang memunculkan antusiasme sekaligus rasa penasaran tentang seperti apa teror yang akan dihadirkan. Film ini berdurasi 1 jam 43 menit.

Alur Cerita

Film ini dibuka dengan kisah perjalanan liburan dua kakak beradik, Purnama (Hana Malasan) dan Kembang (Zara Leola). Setelah pulih dari penyakit kanker yang ia derita, Purnama ingin menghabiskan waktu bersama adiknya dalam sebuah perjalanan wisata. Mereka merencanakan liburan ke sebuah resort yang wisata alam dengan pemandangan memukau yang baru dibuka di daerah terpencil.

Bapak Bara (diperankan oleh Kiki Narendra) sebagai seorang bupati, mengelola seluruh sistem transportasi kereta di wilayahnya. Ia menciptakan kereta wisata bernama Sangkara yang dirancang khusus untuk membawa para penumpang menuju destinasi akhir yaitu Sangkara Resort. Visi Bapak Bara adalah menarik lebih banyak investor untuk mendukung pengembangan proyek infrastruktur transportasi darat. Namun ambisi tersebut dilakukan dengan mengorbankan kawasan hutan yang kaya akan pohon-pohon penjaga mata air yang sangat penting untuk kelestarian lingkungan sepanjang tahun.

Masyarakat setempat meyakini bahwa hutan tersebut merupakan kawasan sakral yang tidak boleh diganggu atau dialihfungsikan. Hutan ini dianggap sebagai lokasi penting untuk ritual desa sekaligus tempat bersemayamnya makhluk halus yang telah menjaga kelestarian hutan selama ratusan tahun. Warga percaya bahwa hutan itu adalah rumah bagi entitas gaib yang memiliki peran menjaga keseimbangan kosmis di wilayah tersebut. Karena tidak mampu melawan kekuasaan, masyarakat akhirnya harus menyerah. Jalur kereta api pun mulai dibangun menarik banyak investor untuk terlibat. Namun kejadian aneh segera bermunculan, dimulai dari gangguan misterius yang dialami para pekerja hingga laporan tentang hilangnya beberapa dari mereka. Teror semakin menjadi-jadi hingga akhirnya tragedi besar terjadi pada hari pertama kereta ini beroperasi.

Untuk mencapai resort tersebut, mereka harus menaiki kereta wisata khusus yang dirancang untuk perjalanan menuju tempat itu. Kereta itu bernama Sangkara memiliki sejarah kelam yang tak pernah terungkap sepenuhnya. Sangkara dijadwalkan untuk membawa puluhan penumpang menuju resort.

Awalnya perjalanan berjalan lancar tanpa ada hal yang mencurigakan. Selama perjalanan kereta akan melewati setidaknya lima terowongan di mana kejadian-kejadian misterius mulai menghantui para penumpang. Satu per satu gerbong kereta hilang. Mereka menunjukkan perilaku aneh bahkan ada yang tiba-tiba pingsan. Lebih menegangkan lagi setiap kali kereta memasuki terowongan, gerbong terakhir menghilang dengan cara yang tak bisa dijelaskan. Si kondektur kereta yang bernama Tekun (Fadly Faisal) melihat kejadian aneh itu dan melaporkannya kepada masinis.

Seorang penumpang misterius bernama Ramla muncul, berusaha memberikan peringatan kepada para penumpang lain tentang bahaya yang mengancam di kereta itu. Kembang dan Purnama dikejutkan mengerikan dalam kereta. Mereka berjuang habis-habisan dan berusaha melawan serta mempertaruhkan segalanya demi menyelamatkan nyawa mereka.

Peristiwa-peristiwa tersebut semakin menambah ketegangan karena para penumpang mulai diteror oleh makhluk-makhluk misterius. Nyawa para penumpang pun terancam, dan mereka berjuang keras untuk menyelamatkan diri dari peristiwa menyeramkan yang sedang terjadi. Setiap terowongan yang dilalui menyimpan rintangan dan teror yang semakin mencekam.

Namun waktu semakin terbatas. Kereta wisata itu segera memasuki terowongan terakhir. Dalam perlombaan melawan waktu, Purnama dan Kembang berjuang dengan segala daya untuk melawan kekuatan jahat yang mengancam mereka di dalam kereta. Purnama dan Kembang harus bekerja sama dengan Tekun serta salah satu pramugari kereta untuk merancang strategi agar dapat menghindari ancaman yang jauh lebih mengerikan di terowongan terakhir.

Kesimpulan

Film Kereta Berdarah garapan Rizal Mantovani dengan skenario karya Erwanto Alphadullah ini bukan sekadar film horor biasa. Melalui cerita tentang para penumpang kereta api yang diteror oleh sosok ratu penuh dendam, film ini juga menyisipkan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan.