Sekilas Tentang Film Karate Kid: Legends (2025)
Karate Kid: Legends adalah film drama-seni bela diri Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2025. Disutradarai oleh Jonathan Entwistle dan ditulis oleh Rob Lieber. Ini adalah sekuel dari film The Karate Kid yang dirilis pada tahun 2010. Diperankan oleh Jackie Chan dan Ralph Macchio, yang sama-sama terkenal pada film sebelumnya, Ben Wang berperan sebagai pemeran utama dan Joshua Jackson, Sadie Stanley, dan Ming-Na Wen berperan sebagai pendukung.
Karate Kid: Legends dikonfirmasi akan dibuat pada September 2022, dengan Entwistle sebagai sutradara dan Lieber sebagai penulis skenario pada November 2023. Pemilihan pemeran berlangsung dari November 2023 hingga April 2024, dan proses syuting berlangsung dari April hingga Juni 2024.
Sinopsis Karate Kid: Legends (2025)
Karate Kid: Legends menceritakan kisah Li Fong, seorang remaja Beijing yang hebat dalam kung fu. Ia harus pindah ke New York bersama ibunya, seorang dokter.
Li masuk ke sekolah elit di Amerika karena ibunya tegas. Kehidupan remajanya mulai berjalan dengan sedikit menyenangkan saat ia berteman dengan seorang gadis bernama Mia.
Namun, kehidupannya berubah secara dramatis ketika ia menarik perhatian Victor, seorang juara karate lokal yang terkenal kuat dan ganas. Li awalnya memilih untuk menghindari konflik, tetapi akhirnya terpaksa menghadapi tekanan dan tantangan yang berulang.
Ia memilih untuk berpartisipasi dalam turnamen karate bergengsi. Mr. Han rela terbang dari Beijing ke New York untuk memberikan pelatihan khusus pada Li Fong. Namun, setelah menyadari bahwa dia terlalu tua untuk melatih Li sepenuhnya, dia akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan Daniel LaRusso.
Daniel adalah mantan murid mendiang Mr. Miyagi dan seorang legenda karate. Kedua mentor lintas generasi ini membantu Li mengembangkan gaya bertarung baru yang unik dan mematikan dengan menggabungkan teknik kungfu dan karate.
Namun, Mr. Han menggandeng Daniel LaRusso, seorang legenda karate dan mantan murid mendiang Mr. Miyagi, menyadari bahwa tantangan yang akan dihadapi Li terlalu besar untuk dia selesaikan sendiri.
Kedua mentor lintas generasi tersebut membantu Li mengembangkan gaya bertarung baru yang unik dan mematikan dengan menggabungkan teknik kungfu dan karate.
Li mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di arena pertandingan dengan semangat juang dan latihan keras.