6 mins read

Agak Laen: Film Horor Berbalut Komedi Yang Bikin Takut, Terharu, Sekaligus Ngakak

Poster film Agak Laen. Doc. Komika

Ketika mendengar kata film horor, apa yang pertama kali muncul di benak anda? Pastinya sosok menyeramkan, suasana gelap penuh ketegangan, atau mungkin membuat jantung berdebar? Namun disini dipadukan dengan humor segar yang membuat anda dijamin tertawa terpingkal-pingkal. Inilah keunikan dari film Agak Laen sebuah karya yang berhasil mengawinkan elemen horor dengan komedi secara mulus.

Agak Laen adalah film horor komedi Indonesia yang paling banyak ditonton orang di seluruh dunia dan mendapatkan penghargaan Piala Antemas di Festival Film Indonesia (FFI) 2024 dinobatkan sebagai film bioskop dengan jumlah penonton terbanyak. Disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho. Lalu Film produksi Imajinari dibintangi oleh para komika seperti Bene Dion, Oki Rengga, Boris Bokir, dan Indra Jegel.

Kisah Cerita Film Agak Laen

Bene, Boris, Jegel, dan Oki adalah empat sahabat yang telah menjalin persahabatan sejak lama. Meskipun mereka sudah merantau cukup lama, kondisi ekonomi mereka masih jauh dari kata sejahtera. Oki yang sempat masuk penjara lalu bebas dan dia mencari pekerjaan agar bisa menghidupkan ekonominya. Sedangkan Bene, Boris dan Jegel melihat peluang baru dengan berdirinya sebuah pasar malam di dekat tempat tinggal mereka. Mereka akhirnya memutuskan untuk mendirikan sebuah wahana rumah hantu di pasar malam itu. Selain mengelola, mereka juga berperan sebagai kreator konsep dan bahkan menjadi hantu untuk menakut-nakuti para pengunjung.

Akhirnya Oki mendapatkan pekerjaan di pasar malam. Dia diterima oleh Jongki (Arie Kriting) pemilik wahana pasar malam tersebut. Kebetulan pada saat itu Oki sedang sakit, tetapi dia tetap bekerja secara profesional agar membuat pengunjung pasar malam semakin ramai. Dia menjadi tumbal lemparan orang yang ingin bermain. Jadi pengunjung yang ingin bermain, bisa melemparkan bola kasti. Dan apabila lemparan tepat sasaran, makan oki akan jatuh ke bak yang sudah dipenuhi air dingin. Berkali-kali lemparan salah satu pengunjung yang main ini selalu tepat sasaran dan mengakibatkan si Oki jatuh langsung ke bak air. Ini membuat pengunjung disekitar sana menjadi rame dan senang. Hingga oki sudah tidak tahan lagi, dia memohon kepada yang melemparkan bola tersebut agar tidak melemparkan tepat sasaran. Tetapi dia tetap melemparkan tepat sasaran sehingga menyebabkan si oki jatuh ke dalam bak air untuk kesekian kalinya. Oki emosi dan sempat mau bertengkar dengan yang melemparkan bola tersebut. Lalu si pemilik wahana pasar malam datang dan mendamaikan kedua belah pihak. Dan dia marah lalu memecat oki.

Hingga suatu hari Oki berjumpa dengan ketiga sahabatnya yaitu Bene, Jegel dan Boris. Mereka sudah lama tidak bertemu. Lalu mereka cerita banyak hal dan seketika ada 2 pengunjung yang ingin mencoba masuk ke rumah hantu. Bene, Jegel, dan Boris langsung bergegas dandan lalu mengambil posisi masing-masing disetiap lini untuk menakuti pengunjung tersebut. Lalu tiba masuklah 2 pengunjung itu, perlahan-lahan jalan dan sudah ada penampakan hantu. Tetapi pengunjung tersebut tidak takut malah menertawakan mereka bertiga. Lalu jalan lagi bertemu di jendela dengan penampakan si Oki dengan kepala botaknya yang kilat itu. Lalu pengunjung tersebut pun takut dan akhirnya lari.

Setelah si pengunjung kabur, mereka berempat kembali ke ruangan dandan. Disitu Oki menasehati mereka. Katanya pantas sepi pengunjung, rumah hantunya begini dan tidak seram. Rumah hantu ini mesti direhab agar pengunjung menjadi rame. Bene, Jegel, dan Boris tidak mempunyai uang untuk merehab rumah hantu. Akhirnya si pemilik pasar malam datang ke rumah hantu berjumpa dengan mereka berempat tujuannya menagih uang sewa tempat. Rupanya Bene, Jegel, dan Boris belum ada uang untuk melunasinya. Lalu si pemilik tempat wahana memberikan waktu ke mereka untuk segera melunasinya dalam waktu dekat ini. Kalau tidak bisa melunasinya, wahana rumah hantu ini akan ditutup.

Suatu seketika Oki pulang ke rumah lalu membongkar lemari dan menemukan sertifikat tanah Ibunya. Dia berniat menolong kawannya melunasi tunggaan sewaan mereka dan bersama-sama merenovasi rumah hantu. Awalnya Bene, Jegel, Boris tidak setuju dengan menggadaikan sertifikat tanah ibunya si Oki. Lalu tiba-tiba dalam sekejap setelah itu mereka bisa menerima.

Setelah berpikir keras, mereka mendapatkan ide untuk merenovasi rumah hantu agar terlihat lebih menyeramkan. Renovasi tersebut berhasil menciptakan suasana mistis yang kuat di setiap sudut ruangan. Seorang pengunjung pertama bernama Basuki akhirnya mencoba wahana rumah hantu tersebut. Namun alasan Basuki masuk ke rumah hantu bukan untuk menikmati suasana menyeramkan, melainkan untuk bersembunyi dari istrinya. Saat itu Basuki sedang bersama selingkuhannya dan ingin menghindar dari perhatian. Sayangnya saat menyusuri rumah hantu, Basuki terus-menerus terkejut hingga akhirnya terkena serangan jantung dan meninggal di tempat. Kejadian itu membuat Bene, Boris, Jegel, dan Oki panik. Mereka akhirnya memutuskan mengubur jenazah Basuki di dalam rumah hantu dan menyembunyikan kejadian tersebut.

Anehnya kematian Basuki justru membuat rumah hantu itu semakin menyeramkan karena arwahnya mulai bergentayangan di sana. Hal ini malah menarik lebih banyak pengunjung sehingga usaha mereka menjadi sangat sukses dan menghasilkan banyak uang. Sementara itu kematian Basuki yang tidak diketahui publik menyebabkan dirinya dinyatakan hilang secara misterius. Mengingat Basuki adalah calon anggota legislatif, polisi mulai menyelidiki kasus tersebut dan mendatangi lokasi terakhir di mana Basuki terlihat.

Setelah melakukan penyelidikan dan menemukan kejanggalan di wahana rumah hantu, polisi akhirnya berhasil mengungkap rahasia kelam keempat sahabat tersebut. Bene, Boris, Jegel, dan Oki pun ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Respon Publik

Film Agak Laen mendapatkan respons yang sangat positif dari penonton. Banyak yang memuji keberanian film ini untuk keluar dari formula horor tradisional dan menawarkan sesuatu yang segar. Penonton merasa bahwa Film Agak Laen tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman menonton yang berbeda. Beberapa bahkan menyebut Film Agak Laen sebagai angin segar di industri film Indonesia yang semakin berkembang. Film ini juga dinilai sukses menghadirkan karya yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari penonton muda hingga dewasa.

Film Agak Laen adalah bukti bahwa horor dan komedi dapat bersanding dengan harmonis jika digarap dengan cermat. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan tetapi juga pengalaman emosional yang lengkap seperti takut, sedih, dan bahagia dalam satu paket. Dengan cerita yang unik, karakter yang menarik serta eksekusi teknis yang memukau, Film Agak Laen layak mendapat tempat di hati penonton.

Bagi Anda yang mencari tontonan yang berbeda, Film Agak Laen adalah pilihan tepat. Siapkan diri untuk tertawa, menjerit, dan mungkin juga sedikit terharu. Karena seperti judulnya film ini memang agak lain dari yang lain. Tidak diragukan lagi sebuah karya yang akan diingat sebagai salah satu film terbaik yang berhasil mendobrak batasan genre di Indonesia.