3 mins read

Review Film Kang Mak from Pee Mak: Kisah Horor Komedi Yang Mengocok Perut

Poster film Kang Mak from Pee Mak. Doc. KMFPM

Film terbaru produksi Falcon Pictures yang berjudul Kang Mak from Pee Mak berdurasi 1 jam 46 menit mulai rilis di bulan Agustus 2024. Film horor komedi ini menceritakan kisah Makmur seorang tentara yang berjuang mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Gelak tawa penonton sudah terdengar hanya dalam 10 menit pertama. Keunggulan utama film ini terletak pada elemen komedinya, dengan banyak adegan yang berhasil mengundang tawa riuh dari penonton di dalam studio.

Film ini merupakan adaptasi ulang dari karya legendaris Thailand berjudul Pee Mak, sebuah film bergenre serupa yang pertama kali dirilis pada tahun 2013 dan telah menjadi salah satu ikon perfilman Thailand.

Kang Mak from Pee Mak menampilkan jajaran aktor papan atas Indonesia seperti Indro, Vino, Marsha, dan Tora. Deretan komedian seperti Indra Jegel, Rigen Rakelna, TJ Ruth, Ence Bagus, Andre Taulany, dan Aming juga turut meramaikan film ini. Selain itu, Tarzan dan Jirayut juga berperan menambah kekuatan karakter dalam cerita.

Alur Film

Kang Mak yang diperankan oleh Vino G. Bastian adalah seorang tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya bernama Sari (Marsha Timothy) yang sedang hamil besar untuk berperang demi membela tanah air. Kepergian Kang Mak meninggalkan kesedihan mendalam bagi Sari, namun dia tetap tabah menanti kepulangan suaminya.

Di medan perang, Kang Mak bertemu dan menjalin persahabatan erat dengan empat tentara lainnya yaitu Somad (Tora Sudiro), Jono (Indra Birowo), Ujang (Dwi Sasono), dan Bejo (Ence Bagus). Mereka saling mendukung dan melindungi satu sama lain selama pertempuran berlangsung. Setelah melalui berbagai rintangan dan berhasil selamat dari perang, Kang Mak mengajak keempat temannya untuk berkunjung ke rumahnya dan bertemu dengan istrinya.

Setibanya di kampung halaman, Kang Mak dan teman-temannya mendapati suasana desa yang tampak normal. Kang Mak sangat bersemangat untuk bertemu kembali dengan Sari dan anaknya yang baru lahir. Namun tanpa sepengetahuan Kang Mak, selama kepergiannya desas-desus beredar di desa bahwa Sari telah meninggal dunia saat melahirkan dan kini menjadi arwah gentayangan.

Sesampainya di rumah, Kang Mak disambut hangat oleh Sari dan diperkenalkan kepada anak mereka bernama Bayu. Kang Mak tidak menyadari keanehan apa pun dan merasa bahagia bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Namun keempat temannya mulai merasakan kejanggalan dan mendengar rumor tentang Sari yang telah meninggal.

Somad, Jono, Ujang, dan Bejo mulai menyelidiki kebenaran tentang Sari. Mereka mendengar dari penduduk desa bahwa Sari telah meninggal saat melahirkan dan kini menjadi hantu yang menghantui rumahnya. Kecurigaan mereka semakin kuat ketika menyaksikan perilaku aneh Sari seperti lengan yang dapat memanjang saat mengambil benda yang jatuh.

Keempat teman Kang Mak berusaha memberitahu Kang Mak tentang kecurigaan mereka, namun Kang Mak menolak mempercayainya dan menganggap mereka hanya bercanda. Mereka kemudian mencoba berbagai cara untuk membuktikan bahwa Sari adalah hantu, termasuk mengajak Kang Mak ke pasar malam dan rumah hantu namun selalu gagal.

Puncak cerita terjadi ketika teman-teman Kang Mak berhasil mengungkap kebenaran bahwa Sari memang telah meninggal dan kini menjadi hantu. Kang Mak akhirnya menyadari bahwa istrinya bukan lagi manusia. Meskipun demikian cinta Kang Mak terhadap Sari tidak berkurang. Dia menerima kenyataan tersebut dan tetap ingin bersama Sari meskipun dalam bentuk arwah.

Film ini ditutup dengan pesan bahwa cinta sejati melampaui batas kehidupan dan kematian. Kang Mak dan Sari tetap bersama menunjukkan bahwa cinta mereka tidak terpisahkan oleh apa pun. Teman-teman Kang Mak pun akhirnya menerima keadaan tersebut dan mendukung keputusan Kang Mak untuk tetap bersama Sari.

Kesimpulan

Kang Mak from Pee Mak adalah film yang menggabungkan unsur horor dan komedi dengan sentuhan drama romantis. Dengan latar belakang budaya Indonesia, film ini menyajikan cerita yang menghibur sekaligus menyentuh hati tentang kekuatan cinta yang melampaui batas kehidupan dan kematian.