Sinopsis Film Thaghut, Kisah Miris Terjebak Ajaran Sesat Di Padepokan
Thaghut adalah film horor Indonesia terbaru yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo. Dengan durasi 102 menit, film ini semula diberi judul Kiblat, namun kemudian diubah karena menimbulkan kontroversi. Film horor terbaru berjudul Thaghut akan segera hadir dengan tema religi, mengangkat kisah tentang pentingnya menjaga batasan dalam kehidupan spiritual.
Para karakter dalam film ini berusaha untuk menemukan jalan yang benar kembali. Film ini diproduksi oleh Leo Pictures, disutradarai oleh Bobby Prasetyo, dan diproduseri oleh Agung Saputra serta Nunu Datau. Film ini diproduksi oleh Leo Pictures, disutradarai oleh Bobby Prasetyo, dan diproduseri oleh Agung Saputra serta Nunu Datau. Film ini berdurasi 1 jam 42 menit.
Film ini menghadirkan konsep horor yang unik dan berbeda dari kebanyakan film horor lainnya, dengan cerita yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat sekarang. Banyak orang yang terjebak dalam kepercayaan terhadap dukun dan praktik pesugihan demi memperoleh kesembuhan, kekayaan, jodoh, atau solusi instan melalui pelet.
Alur Film
Ainun (diperankan oleh Yasmin Napper) adalah seorang santriwati yang tinggal bersama bibinya di sebuah desa. Sejak kecil dia mengagumi sosok Abah Mulya (Whani Darmawan) pemimpin sebuah padepokan di Kampung Bumi Suwung yang dikenal memiliki kesaktian luar biasa. Abah Mulya sering muncul di televisi menunjukkan kemampuannya menyembuhkan berbagai penyakit dan melipatgandakan uang, membuatnya dihormati dan dipuja oleh banyak orang.
Suatu hari Ainun dikejutkan oleh pengakuan bibinya bahwa Abah Mulya adalah ayah kandungnya. Kabar ini mendorong Ainun untuk mencari kebenaran tentang asal usulnya. Bersama dua sahabatnya Rini (Ria Ricis) dan Bagas (Arbani Yasiz), Ainun memutuskan mengunjungi Padepokan Abah Mulya untuk menggali lebih dalam tentang ayahnya dan ajaran yang dia sampaikan.
Setibanya di padepokan, Ainun dan teman-temannya mulai merasakan keanehan. Mereka menyadari bahwa di sana tidak pernah terdengar azan, dan para pengikut Abah Mulya tidak melaksanakan sholat. Arah kiblat di padepokan juga berbeda dari biasanya, menimbulkan pertanyaan besar bagi Ainun. Saat Ainun mencoba salat, tubuhnya tiba-tiba terbalik, menandakan adanya kekuatan mistis yang mengganggu. Selain itu para penghuni padepokan tampak kesakitan setiap kali mendengar lantunan azan, mengindikasikan adanya penolakan terhadap simbol-simbol keagamaan tertentu.
Melalui penyelidikan lebih lanjut, Ainun menemukan bahwa Abah Mulya sebenarnya adalah pemimpin dari aliran sesat yang menyimpang dari ajaran agama yang benar. Ajaran ini menyesatkan para pengikutnya dengan praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan. Penemuan ini membuat Ainun terjebak dalam dilema antara keinginannya untuk mengenal ayah kandungnya dan kesadaran akan bahaya ajaran sesat tersebut.
Menyadari bahaya yang mengancam Ainun, Rini, dan Bagas berusaha melarikan diri dari padepokan. Namun mereka menghadapi berbagai rintangan termasuk ancaman dari para pengikut setia Abah Mulya yang berusaha menahan mereka. Ketegangan memuncak saat mereka harus berhadapan langsung dengan kekuatan mistis yang melindungi padepokan tersebut.
Dalam upaya melarikan diri, Ainun dan teman-temannya berhasil mengungkap lebih banyak rahasia kelam padepokan, termasuk ritual-ritual yang melibatkan kekuatan gelap. Mereka menyadari bahwa untuk benar-benar bebas, mereka harus menghancurkan sumber kekuatan ajaran sesat tersebut. Dengan keberanian dan tekad, mereka menghadapi tantangan terakhir yang menentukan nasib mereka.
Setelah melalui berbagai cobaan, Ainun dan teman-temannya berhasil keluar dari padepokan dan melaporkan aktivitas sesat tersebut kepada pihak berwenang. Pengalaman ini meninggalkan trauma mendalam, namun juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan terhadap ajaran yang menyimpang. Ainun kembali ke kehidupan normalnya dengan kesadaran baru akan pentingnya mempertahankan keimanan dan tidak mudah terpengaruh oleh sosok yang tampak karismatik namun menyesatkan.
Kesimpulan Alur Film
Thaghut adalah film horor yang mengangkat tema ajaran sesat dan bahayanya bagi individu maupun masyarakat. Melalui perjalanan Ainun, penonton diajak untuk memahami betapa pentingnya kritis terhadap ajaran yang diterima dan tidak mudah terpesona oleh penampilan luar seseorang. Film ini juga menyoroti bagaimana manipulasi keagamaan dapat digunakan untuk kepentingan pribadi, mengingatkan kita untuk selalu berpegang pada ajaran yang benar dan waspada terhadap penyimpangan yang berkedok kebaikan.
