4 mins read

Resensi Film How to Make Millions Before Grandma Dies, Kisah Haru Antara Seorang Cucu Dengan Neneknya Yang Sedang Sakit Parah

Poster film How To Make Millions Before Grandma Dies. Doc. Journey

How To Make Millions Before Grandma Dies adalah film thailand berbalut drama keluarga menyajikan kisah mengharukan tentang hubungan seorang cucu dengan neneknya yang tengah menghadapi hari-hari terakhir dalam hidupnya. Film ini dibintangi oleh Billkin Putthipong (sebagai M), Usha Seamkhum (sebagai Amah), Tontawan Tantivejakul (sebagai Mui), Sarinrat Thomas (sebagai Chew), Sanya Kunakorn (sebagai Kiang), Pongsatorn Jongwilas (sebagai Soei), Himawari Tajiri (sebagai Rainbow).

Sejak awal tayang di Indonesia, Film ini sangat viral. Jumlah ini tentu mencerminkan antusiasme masyarakat Indonesia menonton film tersebut. Ceritanya berfokus pada seorang cucu yang berusaha membantu neneknya yang menderita kanker sambil berjuang untuk mewujudkan impian sang nenek. Demi merawat neneknya yang sedang sekarat, cucu tersebut bahkan rela berhenti bekerja. Didorong oleh keinginan untuk mendapatkan perhatian dan cinta neneknya, dia menyusun rencana untuk mendekatkan diri sebelum kepergian sang nenek.

Alur Cerita

Film ini mengisahkan hubungan antara M seorang cucu laki-laki dan neneknya yang akrab dipanggil Amah. Cerita dimulai dengan M yang awalnya keras kepala dan acuh hingga memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai streamer game demi merawat Amah yang menderita kanker usus dan diperkirakan tidak akan hidup lama lagi. Namun niat awal M bukanlah murni karena bakti, melainkan untuk mendapatkan warisan neneknya. Keputusan ini terinspirasi dari sepupunya yang sebelumnya memperoleh warisan penuh setelah merawat kakeknya hingga akhir hayat.

Amah memiliki tiga anak yang masing-masing sibuk dengan urusan pribadi. Anak pertama meskipun hidupnya lebih makmur, menawarkan untuk merawat Amah. Namun niatnya juga dilatarbelakangi keinginan mengincar warisan. Anak kedua yang merupakan orang tua M, terlalu sibuk bekerja sehingga jarang meluangkan waktu meskipun memiliki niat tulus untuk merawat. Sementara itu anak bungsu Amah belum menikah, menganggur, dan sering terlibat masalah karena lilitan hutang hingga diam-diam mengambil uang Amah.

M yang dianggap pengangguran karena pekerjaannya sebagai streamer, akhirnya memilih untuk tinggal bersama Amah. Selama hari-hari mereka bersama, perlahan dia mulai melihat sisi lain dari neneknya. Amah menunjukkan kasih sayang yang tulus dan mereka berbagi momen berharga seperti berjualan, memasak, serta berbincang tentang masa lalu. Interaksi ini membuka hati M supaya mengubahnya dari sosok yang egois menjadi seseorang yang lebih peduli dan penuh empati. Amah pernah bercanda sambil memperingatkan bahwa dia akan menghantui M jika suatu hari dia tiada, M menaburkan bunga di makamnya secara asal-asalan.

Konflik dan persaingan antar keluarga terus memanas hingga akhirnya Amah memutuskan mewariskan rumahnya kepada anak bungsu yang dianggap paling membutuhkan karena terlilit hutang. Namun ada kejutan besar setelah Amah meninggal. Selain rumah Amah ternyata telah menyiapkan deposito khusus untuk M sejak masih kecil, sebagai penghargaan atas prestasi akademiknya yang luar biasa. Hal ini mengingatkan M pada janjinya semasa kecil untuk membelikan rumah yang bagus untuk Amah.

Dengan rasa haru, M menggunakan uang tersebut bukan untuk bersenang-senang, melainkan untuk membeli sebuah lahan pemakaman elit sebagai rumah terakhir bagi neneknya untuk menghormati cinta dan kenangan yang mereka bagi bersama.

Penghargaan

Film ini dinobatkan sebagai The Most Trending on Social di tahun 2024. Film thailand ini memang banyak diperbincangkan oleh warga thailand dan menempati pencarian paling atas di media sosial.

Pesan Penting

Film ini berpesan mendalam betapa pentingnya menjaga hubungan kasih sayang antar anggota keluarga. Selain itu film ini menyoroti makna menjaga janji dan menjalankan tanggung jawab terhadap orang tua, bahkan setelah mereka tiada. Warisan terpenting bukanlah materi atau harta benda, melainkan kenangan, pengalaman berharga, dan kasih sayang yang ditinggalkan oleh orang tercinta. Contoh Perubahan karakter M di film ini dari seseorang yang egois menjadi lebih peduli dan empatik. Menekankan nilai ketulusan dalam tindakan serta kemampuan untuk memahami kebutuhan dan perasaan orang lain.

Dapat Disimpulkan

Film How to Make Millions Before Grandma Dies mengisahkan perjalanan emosional M seorang cucu yang awalnya merawat neneknya, dengan motif yang tidak tulus. Namun seiring waktu dan kebersamaan, M mulai memahami arti penting keluarga, kasih sayang, dan tanggung jawab. Film ini mengajarkan betapa berharganya waktu yang dihabiskan bersama orang tercinta, pentingnya menjaga hubungan keluarga, dan bahwa pengabdian serta cinta yang tulus jauh lebih bermakna daripada harta benda.

Dengan alur cerita yang memikat, penuh kejutan, serta didukung oleh akting luar biasa dari Billkin dan Taew Usa Semkhum. Film ini menjadi pilihan sempurna bagi penonton yang menginginkan hiburan menyentuh hati dengan pesan moral yang kuat.