Parasite (2019)

19200 voting, rata-rata 8.0 dari 10

Parasite: Fenomena Sinema Korea yang Menggemparkan Dunia

Parasite (기생충; Gisaengchung) adalah sebuah film thriller komedi hitam asal Korea Selatan yang telah mencatat sejarah dalam perfilman global. Film ini disutradarai, diproduseri, dan ditulis oleh Bong Joon-ho, dengan dukungan produksi dari Kwak Sin-ae dan Jang Young-hwan, serta penulisan naskah tambahan oleh Han Jin-won. Film ini dibintangi oleh jajaran aktor ternama Korea, termasuk Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik, dan Park So-dam, yang semuanya memberikan penampilan luar biasa.

Debut Internasional dan Pengakuan Awal

Parasite pertama kali melakukan penayangan global di Festival Film Cannes ke-72 pada 21 Mei 2019. Debut ini langsung mencetak sejarah, menjadikan Parasite sebagai film Korea Selatan pertama yang berhasil meraih Palme d’Or, penghargaan tertinggi di festival tersebut. Keberhasilannya lebih istimewa lagi karena film ini memenangkan penghargaan dengan suara bulat, sebuah prestasi yang terakhir kali diraih oleh Blue Is the Warmest Colour pada tahun 2013. Setelah itu, film ini dirilis di Korea Selatan melalui CJ Entertainment pada 30 Mei 2019.

Sejak awal perilisannya, Parasite menerima kritikan positif yang luar biasa dari seluruh dunia. Banyak kritikus dan penonton menjadikannya sebagai salah satu film Korea Selatan terbaik sepanjang masa, dan sering disebut sebagai salah satu film paling berpengaruh di dekade 2010-an. Secara komersial, film ini juga sangat sukses, meraup pendapatan kotor lebih dari 160 juta dolar AS secara global, menjadikannya salah satu film paling laris di Korea Selatan.

Dominasi di Musim Penghargaan Global

Prestasi Parasite mencapai puncaknya di musim penghargaan film internasional, dengan total lebih dari 180 penghargaan yang berhasil diraihnya. Puncak dari dominasi ini adalah di Academy Awards ke-92, di mana Parasite berhasil menyabet empat penghargaan bergengsi, yaitu:

  • Film Terbaik
  • Sutradara Terbaik
  • Skenario Asli Terbaik
  • Film Internasional Terbaik

Kemenangan ini mencetak sejarah ganda: Parasite menjadi film Korea Selatan pertama yang pernah dinominasikan dalam Academy Awards, dan yang paling monumental, menjadi film berbahasa non-Inggris pertama yang memenangkan penghargaan Film Terbaik.

Selain Oscar, Parasite juga memenangkan Film Berbahasa Asing Terbaik di Golden Globe Awards ke-77. Film ini juga meraih empat nominasi di British Academy Film Awards ke-73, memenangkan penghargaan Film Bukan Berbahasa Inggris Terbaik dan Skenario Asli Terbaik. Selanjutnya, film ini mencetak sejarah lain dengan menjadi film berbahasa non-Inggris pertama yang memenangkan Screen Actors Guild Award untuk kategori Penampilan Luar Biasa oleh Pemeran dalam Film. Di kancah perfilman Korea, dalam Grand Bell Awards ke-56, Parasite menerima sebelas nominasi terkemuka dan berhasil memenangkan lima penghargaan.

Kesuksesan luar biasa Parasite tidak hanya mengukuhkan posisi Bong Joon-ho sebagai sutradara kelas dunia, tetapi juga membuka pintu bagi sinema non-Inggris untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas di panggung global.

Tentu, berikut adalah alur cerita dan daftar pemeran film Parasite yang ditulis ulang tanpa plagiasi:

Alur Cerita Film Parasite

Film Parasite mengikuti kisah keluarga Kim yang miskin: Kim Ki-taek (Song Kang-ho), istrinya Park Chung-suk (Jang Hye-jin), putra mereka Kim Ki-woo (Choi Woo-shik), dan putrinya Kim Ki-jeong (Park So-dam). Mereka tinggal di sebuah banjiha, apartemen semi-bawah tanah yang kecil dan sering kebanjiran, dengan penghasilan minim dari pekerjaan melipat kotak pizza.

Suatu hari, secercah harapan muncul ketika teman Ki-woo, Min-hyuk (Park Seo-joon), yang akan belajar ke luar negeri, menawarkan Ki-woo untuk menggantikan posisinya sebagai guru les privat bahasa Inggris untuk Park Da-hye (Jung Ji-so), putri dari keluarga Park yang kaya raya. Min-hyuk juga memberikan sebuah “batu keberuntungan” kepada Ki-woo.

Infiltrasi Keluarga Kim ke Keluarga Park

Dengan kecerdikan dan tipu muslihat, keluarga Kim mulai menyusup satu per satu ke dalam rumah tangga keluarga Park. Ki-woo, yang kini dikenal sebagai “Kevin”, berhasil menjadi guru les Da-hye dan bahkan diam-diam menjalin hubungan romantis dengannya. Ketika ibu Park, Choi Yeon-gyo (Jo Yeo-jeong), mencari guru seni dan terapis untuk putra bungsunya, Park Da-song (Jung Hyun-joon), Ki-woo merekomendasikan seorang “profesional” bernama “Jessica dari Chicago”—yang tak lain adalah adiknya, Ki-jeong.

Strategi mereka berlanjut ketika Ki-jeong dengan cerdik menjebak sopir keluarga Park dengan meletakkan celana dalamnya di dalam mobil. Dong-ik, ayah keluarga Park, marah dan memecat sopir tersebut, lalu menggantikannya dengan Ki-taek, yang menyamar sebagai sopir profesional. Langkah terakhir adalah memasukkan Chung-suk sebagai asisten rumah tangga. Keluarga Kim berkonspirasi untuk menyingkirkan pembantu lama, Mun-gwang (Lee Jung-eun), dengan menyebarkan fitnah bahwa Mun-gwang menderita TBC, memanfaatkan alergi buah persik yang dideritanya. Rencana mereka berhasil, dan seluruh keluarga Kim kini bekerja untuk keluarga Park, berpura-pura tidak saling mengenal.

Rahasia di Balik Tembok

Suatu hari, keluarga Park pergi berkemah semalam untuk merayakan ulang tahun Da-song, meninggalkan rumah mewah mereka kosong. Keluarga Kim memanfaatkan kesempatan ini untuk berpesta pora, menikmati kemewahan rumah dan mabuk-mabukan. Di tengah hujan deras malam itu, Mun-gwang tiba-tiba muncul dan memohon izin masuk untuk mengambil sesuatu dari ruang bawah tanah.

Setelah bersembunyi sejenak, Chung-suk mengizinkan Mun-gwang masuk. Di luar dugaan, Mun-gwang menunjukkan sebuah bunker rahasia di bawah tanah, tempat suaminya, Geun-se (Park Myung-hoon), telah bersembunyi selama empat tahun untuk menghindari rentenir. Ketika Chung-suk mengancam akan memanggil polisi, kebohongan seluruh keluarga Kim terbongkar. Mun-gwang, yang merasa dikhianati, merekam pengakuan keluarga Kim dan mengancam akan mengirimnya kepada keluarga Park. Terjadi perkelahian sengit antara kedua keluarga di ruang keluarga untuk memperebutkan ponsel Mun-gwang, yang akhirnya berhasil direbut oleh keluarga Kim.

Namun, karena hujan deras yang tidak terduga, keluarga Park tiba-tiba membatalkan perkemahan dan menelepon Chung-suk. Keluarga Kim panik. Mereka menyekap Mun-gwang dan Geun-se di bunker, lalu buru-buru membersihkan ruang keluarga dan bersembunyi, sementara Chung-suk sibuk memasak ramyeon sesuai permintaan Yeon-gyo. Di tengah kekacauan, Mun-gwang berhasil melarikan diri dari bunker, namun Chung-suk berhasil menendangnya kembali, menyebabkan kepala Mun-gwang terbentur dinding dan mengalami gegar otak. Saat Chung-suk menyajikan hidangan, Yeon-gyo menceritakan pengalaman traumatis Da-song di masa lalu yang dikira melihat hantu—yang ternyata adalah Geun-se yang sempat keluar dari bunker. Tersembunyi di bawah meja, Ki-taek mendengar Dong-ik mengeluhkan “bau” Ki-taek kepada istrinya, sebuah komentar yang sangat melukai harga dirinya.

Tragedi di Pesta Ulang Tahun

Ki-taek, Ki-jeong, dan Ki-woo berhasil meninggalkan rumah dan kembali ke banjiha mereka. Mereka menemukan lingkungan mereka dilanda banjir parah, apartemen mereka terendam air setinggi dada. Ki-woo membawa “batu keberuntungan” ke sebuah gelanggang olahraga tempat para korban banjir mengungsi. Sementara itu, Mun-gwang meninggal akibat gegar otak, dan Geun-se menangis histeris.

Keesokan harinya, Yeon-gyo mengadakan pesta ulang tahun mewah untuk Da-song di halaman rumah mereka. Ki-jeong dan Ki-woo diundang sebagai tamu, sementara Ki-taek dan Chung-suk datang sebagai pekerja. Ki-woo, membawa batu keberuntungannya, pergi ke bunker. Di sana, Geun-se menyergap Ki-woo dan memukul kepalanya dengan batu, lalu melarikan diri. Dikuasai dendam atas kematian istrinya, Geun-se mengambil pisau dapur dan menyerang Ki-jeong di depan para tamu pesta yang menjerit ketakutan. Da-song mengalami kejang akibat trauma melihat Geun-se. Ki-taek bergegas menahan pendarahan Ki-jeong sementara Dong-ik berteriak padanya untuk mengantarkan Da-song ke rumah sakit. Namun, kunci mobil terlempar dan jatuh di bawah Chung-suk dan Geun-se yang sedang berkelahi. Saat Chung-suk menusuk Geun-se hingga tewas, Dong-ik menunjukkan ekspresi jijik terhadap bau badan Geun-se saat ia mengambil kunci. Kemarahan yang terpendam akibat penghinaan Dong-ik mengenai baunya sendiri, ditambah rasa sakit hati melihat putrinya terluka parah dan kematian Geun-se, membuat Ki-taek gelap mata. Ia mengambil pisau dan menikam Dong-ik hingga tewas, lalu melarikan diri.

Beberapa minggu kemudian, Ki-woo terbangun dari koma. Ki-woo dan ibunya dihukum atas dakwaan penipuan dan menjalani masa percobaan. Ki-jeong meninggal dunia, dan Ki-taek menghilang. Ki-woo terus memata-matai rumah keluarga Park yang kini telah dijual kepada sebuah keluarga Jerman. Ia melihat lampu berkedip-kedip dalam kode Morse yang ia terjemahkan sebagai pesan dari ayahnya. Pesan itu mengungkapkan bahwa Ki-taek kini bersembunyi di bunker, dan ia telah menguburkan jasad Mun-gwang di halaman belakang. Ki-woo menulis surat kepada ayahnya, berjanji suatu hari akan bekerja keras dan mengumpulkan cukup uang untuk membeli rumah itu, sehingga mereka bisa bersatu kembali sebagai keluarga. Film berakhir dengan Ki-woo dan Chung-suk yang masih tinggal di banjiha, mengulang adegan awal film, menyiratkan bahwa siklus kemiskinan dan harapan palsu mungkin tak pernah berakhir.

Daftar Pemeran Film Parasite

 

  • Song Kang-ho sebagai Kim Ki-taek (ayah keluarga Kim)
  • Jang Hye-jin sebagai Park Chung-suk (istri keluarga Kim)
  • Choi Woo-shik sebagai Kim Ki-woo (putra keluarga Kim)
  • Park So-dam sebagai Kim Ki-jeong (putri keluarga Kim)
  • Lee Sun-kyun sebagai Park Dong-ik / Nathan Park (ayah keluarga Park)
  • Cho Yeo-jeong sebagai Choi Yeon-gyo (istri keluarga Park)
  • Hyun Seung-min sebagai Park Da-hye (putri keluarga Park)
  • Jung Hyeon-jun sebagai Park Da-song (putra keluarga Park)
  • Lee Jung-eun sebagai Guk Mun-gwang (asisten rumah tangga lama keluarga Park)
  • Park Myung-hoon sebagai Geun-se (suami Mun-gwang)
  • Park Geun-rok sebagai Yun (sopir lama keluarga Park)
  • Park Seo-joon sebagai Min-hyuk (teman Ki-woo, mantan guru les keluarga Park)